Memaknai Pentingnya Zakat


Seperti yang kita ketahui, Agama Islam memiliki tiga tingkatan, yaitu Islam, Iman, serta Ihsan. Setiap tingkatan tersebut memiliki rukun-rukun yang wajib di penuhi oleh setiap muslim. Rukun islam terdiri dari lima perkara, yang harus diimani oleh dan dilaksanakan agar menjadi seorang muslim yang sejati.


Menunaikan zakat merupakan rukun islam ke-3, yang wajib kita lakukan sebagai seorang muslim. Zakat ini berkaitan dengan harta kekayaan. Merupakan kewajiban setiap muslim bila mereka mampu untuk menginfakkan sebagian harta, bukan kepada yang mereka membutuhkan. Namun kepada mereka yang berhak menerima zakat tersebut.

Pengertian Zakat menurut bahasa berarti ‘bertumbuh atau bertambah’. Ini berarti harta yang asli akan terus bertambah berkat dikeluarkannya zakat serta berkat doa dari sang penerima zakat. Adapun pengertian lain menyebutkan bahwa zakat menurut bahasa berarti ‘suci dan bersih’. Ini berarti bahwa zakat dapat mensucikan serta membersihkan diri kita dari akhlak yang buruk.

Kata Zakat dinyatakan dalam Al-Qur'an puluhan kali, sebagian di antaranya disebut bersamaan dengan perintah shalat.  Jadi perintah menunaikan Sholat dan Zakat, laksana perintah yang “kembar” atau laksana 2 sisi dari sebuah mata uang yang tak terpisahkan untuk mengukur nilai keimanan dan ketaqwaan seorang muslim. Tidaklah sempurna iman dan ketaqwaan seorang muslim yang tekun beribadah shalatnamun mengabaikan perintah menunaikan zakat yang sangat besar manfaatnya untuk kemaslahatan ummat.

Menurut saya, Zakat terbagi menjadi 4 makna, yaitu:

1. membersihkan atau mensucikan
Zakat, layaknya definisi yang penulis sebutkan, adalah untuk mensucikan diri kita seperti halnya berwudhu. Namun dengan zakat, jiwa kita dapat disucikan dengan harta yang diinfakkan. Harta merupakan titipan dari Yang Maha Kuasa yang di anugerahkan kepada mereka yang mampu serta berkecukupan, bukan untuk dihambur-hamburkan, ataupun disimpan pribadi. Namun, tujuannya agar kita dapat membantu sesama mereka yang berhak menerima.

Selain itu tujuan lainnya agar manusia tidak terlalu mencintai harta yang merupakan titipan Allah, meskipun harta tersebut hasil usaha keras yang diperoleh secara halal. Sikap cinta kepada harta memang merupakan salah satu sikap yang sangat sulit diatasi, hal itu karena sifat kikir merupakan sifat yang mendarah daging pada diri suatu makhluk yang disebut manusia.

2. Membawa berkah. 
Orang yang selalu membayar zakat, hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT, kemudian keberkahan harta ini akan berdampak kepada keberkahan hidup. Berkah ini lahir karena harta yang kita gunakan adalah harta yang suci dan bersih, sebab harta kita telah dibersihkan dari kotoran dengan menunaikan zakat yang hakekatnya zakat itu sendiri berfungsi  untuk membersihkan dan mensucikan harta.
3. Tumbuh dan berkembang. 
Orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya dengan izin Allah akan selalu terus tumbuh dan berkembang. Hal ini disebabkan oleh kesucian dan keberkahan harta yang telah ditunaikan kewajiban zakatnya. Tak ada orang yang selalu menunaikan zakat dengan ikhlas karena Allah, kemudian banyak mengalami masalah dalam harta dan usahanya, baik itu kebangkrutan, kehancuran, kerugian usaha, dan lain sebagainya. Sebaliknya. Allah akan selalu melipatgandakan harta kepada mereka yang selalu berzakat
4. bebas dari masalah
Orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya akan selalu beres dan jauh dari masalah. Orang yang dalam hartanya selalu ditimpa musibah atau  masalah, misalnya kebangkrutan, kecurian, kerampokan, hilang, dan lain sebagainya boleh jadi karena mereka selalu melalaikan zakat yang merupakan kewajiban mereka dan hak fakir miskin beserta golongan lainnya yang telah Allah sebutkan dalam Al – Qur’an.
Sekarang ini zaman telah diwarnai oleh perkembangan teknologi yang begitu pesatnya. Sehingga membuat kemudahan bagi mereka yang ingin membayar zakat namun dibatasi oleh kegiatan dan waktu. Saat ini telah diterapkan pembayaran zakat secara online, yaitu dengan menggunakan Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana Zakat, Infaq, Shadaqah, Waqaf, serta dana lain yang halal dan legal. 
Adapun cara untuk membayar zakat yaitu dengan langsung membuka website http://donasi.dompetdhuafa.org, nantinya para pemberi zakat tinggal mengisi form yang disediakan berupa data diri serta keterangan zakat lainnya. Selain berdonasi, terdapat fitur-fitur lain diantaranya kalkulator zakat yang berguna untuk mengetahui berapa jumlah kewajiban zakat yang harus dikeluarkan. Selain itu ada juga fitur konsultasi kepada ustadz/ustadzah terkait zakat.
Semoga dengan adanya layanan pembayaran zakat secara online ini dapat membantu umat islam untuk menunaikan kewajiban mereka dengan sebaik-baiknya, terutama di Bulan Suci Ramadhan yang penuh dengan berkah ini. Marilah kita menunaikan zakat kepada mereka yang berhak menerima zakat.


Karena sesungguhnya sedekah adalah suatu hal yang mengajarkan kita untuk selalu saling berbagi sekaligus pengingat bahwa semua harta yang kita miliki bukan milik kita sepenuhnya. Melainkan itu adalah titipan dari Allah SWT. agar kita senantiasa selalu tolong menolong kepada setiap umat. Mari kita berzakat, sedekah yang didasari oleh keikhlasan hati sehingga membuat orang lain bangkit dari ketidakberdayaan.


Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Blog Berawal Dari Zakat, #25thnMembentangKebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa cek info lomba di donasi.dompetdhuafa.org/lombablog

Comments

Popular Posts