Happy Life Before 40s - Impian dari Sang Pemimpi



Saya pernah mendengar kutipan dari seorang tokoh yang bernama Charles Hummel yang mengatakan “Masa lalu tidak dapat diraih kembali, kendati kita dapat belajar darinya; masa depan belum kita miliki tapi kita harus merencanakannya. Saatnya adalah sekarang. Yang kita miliki hanya hari ini. Dalam kutipan tersebut, Charles menyatakan bahwa setiap orang harus merencanakan masa depannya masing-masing. Setiap orang pastilah memiliki impian yang ingin mereka capai. Karena memiliki impian merupakan langkah yang akan menentukan masa depan kita kelak.


Tahun ini aku telah menginjak usia 19 tahun. Aku masih punya banyak waktu sebelum memasuki usia 40 tahun. Namun, itu tidak jadi masalah yang akan menghambat saya untuk memiliki impian. Kalau kata Rhoma Irama “Masa muda adalah masa yang berapi-api”. Maka dari itulah selagi masih muda, masih banyak waktu untuk bermimpi sebelum memasuki usia dewasa dimana segala hal akan berubah secara perlahan.

Sejak saya masih duduk di bangku SMA, teman-temanku memberikan julukan khusus kepadaku. “Sang Pemimpi”. Itulah julukanku. Mereka memberi julukan tersebut karena dari dulu bahkan sampai sekarang saya memiliki banyak impian. Aku dulu sering membuat sebuah jurnal impian. Di jurnal tersebut aku selalu mencatat impian-impianku. Diantara sekian banyak impian tersebut ada beberapa yang ingin wujudkan sebelum mencapai usia 40 tahun.

Melanjutkan studi ke Jepang


Pendidikan merupakan salah satu investasti terbaik dalam hidup. Oleh karena itu aku berniat melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Negeri Jepang adalah negara impianku sejak dulu. Aku sangat menyukai keteraturan dan etos kerja yang ada di Jepang. Tak hanya itu budaya serta tradisi-tradisi uniknya itu sangat menarik. Maka untuk mempersiapkan itu semua, aku saat ini mulai belajar bahasa Jepang, mencari informasi mengenai studi ke jepang, dan melakukan beberapa persiapan lainnya.

Melakukan kegiatan volunteering.


Dengan mengikuti kegiatan volunteering, tak hanya dapat membantu orang lain, kita juga dapat menjalin pertemanan dengan orang-orang dari background yang berbeda, mengenal lingkungan sekitar, dan melihat perspektif orang lain. Aku selalu ingin melakukan kegiatan-kegiatan volunteer, terutama di daerah-daerah yang memang membutuhkan bantuan.

Menciptakan sebuah Start Up

Kemajuan teknologi semakin lama semakin mengalami peningkatan. Bermacam-macam Start up juga telah bermunculan. Aku sendiri karena berasal dari background IT, tak ada salahnya memiliki keinginan untuk menciptakan sebuah start up yang bersifat crowd-funding.

Hidup Bahagia bersama keluarga

Harta yang paling berharga adalah keluarga. Tentunya impian setiap orang adalah membahagiakan keluarga mereka masing-masing. Begitupun denganku. Dari dulu hingga sekarang, membahagiakan keluarga merupakan prioritas utama yang harus benar-benar kulakukan. Hingga aku terpikirkan menggunakan asuransi untuk mewujudkan impian untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.

Salah satu asuransi yang terpikirkan olehku adalah Commonwealth Life yang merupakan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Adapun Manfaat asuransi ini adalah sebagai solusi yang tepat untuk mengembangkan dana melalui investasi. Karena asuransi ini merupakan Unit LinkTidak hanya mendapatkan perlindungan jiwa, kita juga memperoleh investasi masa depanDengan begitu, akan terwujud kebahagiaan dan impian sebelum usia 40 tahun!. 



Comments

Popular Posts